Lawang sewu yang terdapat di dekat Tugu Muda Semarang ini adalah salah satu bangunan tua peninggalan Belanda. Bangunan yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907 telah berusia lebih dari seabad. Bangunan ini menjadi unik karena memiliki banyak pintu, sehingga orang-orang menyebutnya "Lawang Sewu (Seribu Pintu)". Tapi benar tidak jumlah pintunya ada 1000 ? Tidak. Rahasia sebenarnya, jumlah pintu di gedung tersebut hanya berjumlah 425 pasang atau sekitar 850 daun pintu ... Olalaaa
Saya juga berpikir bahwa Lawang Sewu adalah bangunan yang memiliki pintu 1000 buah atau di atas 1000 buah. Ternyata itu untuk memudahkan orang menyebut nama gedung ini. Selain banyak pintu, di bangunan tersebut juga banyak sekali terdapat jendela. Jendela-jendela itu besar-besar. Besarnya hingga sebesar pintuk Nah disinilah letak kesalahannya. Masyarakat sering mengatakan bahwa jendela tersebut adalah pintu. Sehingga bila dijumlahkan pintu dan jendelanya bisa lebih dari 1000 buah.
Pada zaman itu, gedung ini termasuk gedung yang mewah dan kokoh. Awalnya gedung ini berfungsi sebagai Kantor DJawatan Kereta Api Republik Indonesia (DJKARI) dan sekarang sudah menjadi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kemudian, di gedung ini pernah terjadi pertempuran selama 5 hari antara Angkatan Muda Semarang dengan tentara Jepang. Pertempuran itu sangat hebat dan untuk mengabadikannya, pemerintah kota semarang menjadikannnya sebagai tempat wisata yang dilindungi.
Selain pintu dan jendela yang banyak di gedung ini. Salah satu yang menjadikan gedung ini terkenal adalah keangkerannya. Di bawah gedung berlantai dua ini, teman-teman bisa menemukan ruang bawah tanah. Ruang bawah tanah atau basement ini dulu dijadikan sebagai penjara oleh tentara Jepang. Banyak warga dan tentara Indonesia yang meregang nyawa di penjara ini. Setelah ditinggalkan oleh Jepang, mulailah beredar keangkeran dari gedung ini. Banyak orang tanpa sengaja atau disengaja mendengar suara - suara aneh dari ruang basement. Ada juga yang pernah melihat penampakan mahkluk halus di bagian basement atau ruangan lainnya.
Banyaknya cerita-cerita horor yang beredar di masyarakat, adanya keunikan dari bangunan yang memiliki banyak pintu ini telah memicu penasaran dari orang - orang untuk berkunjung ke sana. Tak jarang orang-orang yang memiliki adrenalin tinggi mengunjungi gedung ini terutama di malam hari. Gedung ini dibuka mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 21.00 malam. Harga tiketnya terjangkau dan disana ada guide yang akan menerangkan sejarah dan ruangan apa saja yang ada di sana. Bila teman-teman ingin mengunjungi basement, akan dikenakan biaya tambahan.
Akses menuju ke Lawang Sewu ini sangat mudah dijangkau karena gedungnya terletak di tengah kota. Bila teman-teman dari luar Semarang, teman - teman yang naik pesawat bisa mendarat di Lapangan udara Ahmad Yani. Terus naik taksi kurang lebih 15 - 25 menit dapat tiba di bangunan ini. Atau bila naik kereta api, dari stasiun Tawang cuma 10 menit naik Taxi, bila dari stasiun Poncol lebih dekat lagi, jalan kaki pun bisa atau naik becak.
Tertarik ? Yuk berwisata sambil uji nyali ke Lawang Sewu. Saya sudah 2 kali tapi belum pernah ketemu mas hantu yang baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung itu ... hehehe
Selamat berlibur ya ....
Lawang Sewu dari Samping
Ornamen Kaca yang Masih Utuh
Rest Room
0 Response to "Secrets Of Lawang Sewu "
Post a Comment