Banyak yang menggangap enteng dengan larangan-larangan ini. Saat ada orang hilang, tertimpa bencana atau lagi sial di gunung Lawu, maka akan cepat sekali beredar kabar bahwa korban telah melanggar sesuatu yang dilarang. Mereka juga percaya kalo pada saat mendaki, hindari keluhan seperti kita mengeluh lelah maka tidak lama kemudiaan stamina kita akan merosot tajam. Mengeluh dingin maka akan kedinginan. Mengeluh lapar maka akan kelaparan
Untuk menghormati, kami cuma tersenyum tipis dan mengucapkan terima kasih banyak atas petunjuk yang kami terima. Adapun tempat tempat mistis yang dipercaya oleh masyarakat setempat adalah Sumur Jalatunda, Sendang Indten, Sendang Drajat, sendang Panguripan, Kawah Chandradimuka dan masih banyak lainnya.
Akhirnya saya dan teman-teman berhasil mendaki gunung Lawu. Rasa senang dan terharu luar biasa menyelimuti hati kami semua. Bagaimana tidak senang, dari berangkat hingga tiba di puncak kami diserang hujan deras dan angin kencang. Tapi untunglah pada pendakian pertama dan terakhir kami di gunung Lawu ini, kami berhasil mencapai puncak. Luar biasa ....
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjybcJzEAmMP-JIcIOpVK2KkKX58To-vzMzT8u_306D1hH8FdbYig2h_Zi-sEjyz7zSG2xa3ulytPOPayqbaFtCr1Yugn3NCcCbQqdcoalP8lZriH-WrlO553IvoIoti8WRRwIcfofQR2c/s1600/.%CD%A1%E2%96%B9%E2%80%8B+%EE%9B%AF+Ci%C3%AB+_nD%E2%98%BAEt+%EE%9B%AF.jpg)
Kami memulai perjalanan dari terminal Solo (Jawa Tengah) ke arah Tawangmangu. Kemudian, disambung dengan naik mobil colt jurusan Sarangan dan berhenti di Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu. Dari terminal Solo hingga ke Cemoro Sewu, kami diguyur hujan. Kami berharap hujan akan segera berhenti. Tapi setelah menunggu lebih dari 1 jam, hujan deras dan angin masih mengguyur Cemoro Sewu. Walaupun sudah dilarang untuk naik karena cuaca lagi buruk, tapi kami nekad dengan jalan mengendap-ngendap dari pantauan pengawas gunung ... Olala
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHSHMIp505S1bGlpfQ7P-jVLjyX77MlY7z5iOxVk5W6psUw-iv20nT1vL6ZIGjJN4um9YYZQa2SkUMDvwveD5r3OO8AYlbOdMxh5pYXTd84L5jOJprJSnTLe_MFk7SlgklG7wanggefGg/s1600/peta+jalur.jpg)
Perjalanan dari Cemoro Kandang ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 12 km dan tidak begitu terjal, Setelah itu kita akan melewati hutan pinus dan akasia yang jalannya berbatu. Sama dengan Gunung Merbabu kita juga akan melewati beberapa pos.
Pos I : Taman Sari Bawah. Pos II : Taman Sari Atas. Pos III : Penggik. Pos IV : Cokrosurya. Pos IV adalah pos terakhir sebelum kita mencapai puncak. Setelah ini kita akan jalan jauh jauh dan terjal (kiri kanan jurang) tanpa menemukan pos. Sebaiknya kalo mau beristirahat atau membuka tenda dapat dilakukan di pos IV ini.
Kita melanjutkan perjalanan melewati hutan dan lereng bukit yang curam menuju puncak. Puncak gunung lawu ada 3 buah yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumilling dan Hargo Dumillah. Puncak tertinggi adalah Hargo Dumillah. Di Hargo Dalem kita bisa menyaksikan padang yang luas dan ditumbuhi tanaman perdu. Dari sini kita bisa melihat lembah dan puncak gunung Lawu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9MvoA6mQ6IUE6OtCeDfxxmsHIQxt8qUONm73H_0e-ZuZb-upygeSWmhiySE1eRFFZceR8uT0DJOX2SiLjUo8Cx2bA9reJGq_bKp9MPk76CjWypI8OCaKq8aboufwpWNPwD_vN5LQyyFM/s1600/Lawu-sunrise.jpg)
Ingin rasanya mengulang kembali pendakian ini melalui Cemoro Sewu. Tapi hingga hari ini kami belum bisa ke sana lagi. Apakah yang di atas masih berkenan memberikan kesempatan bagi kami ?? Walaupun hanya menginap di bawah kaki gunung Lawu ? Entahlah ....
Apakah teman-teman tertarik untuk mendaki atau berwisata di gunung Lawu ? Kalo ya ... wah mantep itu. Saya akan setia menunggu ceritanya. Selamat berlibur .....
0 Response to "Mountain Climbing LAWU "
Post a Comment